Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2013

Mengapa Kita Harus Menolak Kontes Kecantikan?

Gambar
Pagelaran kontes kecantikan di dunia tidak serta-merta mati. Pada sekitar tahun 1951 di Inggris, Eric Morley menggelar kontes kecantikan internasional untuk pertama kali. Kontes ini berawal dari festival lomba yang bernama Festival Bikini Contest, kemudian berganti nama menjadi Miss World. Jadi, Miss World adalah kontes kecantikan termasyhur yang tertua di dunia. Namun beberapa tahun kemudian Eric Morley meninggal sehingga pagelaran tersebut diteruskan istrinya hingga muncul konsep 3B yakni Brain (kecerdasan), Beauty (kecantikan), dan Behavior (Kepribadian).  SEJARAH KONTES KECANTIKAN Kontes kecantikan modern pertama kali digelar di Amerika pada tahun 1854. Namun, kontes ini ternyata diprotes masyarakat Amerika hingga akhirnya kontes tidak berlanjut. Dan uniknya panitia kontes kecantikan pertama di dunia tersebut sebelumnya sukses menggelar kontes kecantikan anjing, bayi, dan burung. Lalu sukses kontes kecantikan hewan tersebut tersebut diuji-coba untuk manusia.

Jangan Jadikan Dunia sebagai Tempat Terbaikmu

Gambar
Dunia tempat dimana berbagai macam kenikmatan di tawarkan semuanya tersedia namun ternyata hanya bersifat sesaat dan banyak manusia yang mengamininya   tapi mengapa banyak manusia yang mengejar kesenangan sesat itu?yah memang tak bisa di pungkiri manusia cenderung menginginkan sesuatu yang terlihat, sudah di buktikan ke absahannya. Kenikmatan dunia bisa langsung dilihat, dirasakan dan sudah banyak yang membuktikannya maka tak ayal banyak manusia yang tergiur mendapatkannya. Sedangkan   negeri akherat merupakan tempat yang abstrak belum pernah di rasakan, dilihat apalagi yang membuktikannya sehingga banyak manusia yang lalai mengingatnya padahal itu merupakan tempat teransit akhir mereka setelah meninggalkan dunia.   Kita semua akan beranjak kesana cepat atau lambat . Dan kelak, keabadian kita hanya akan berakhir pada satu dari dua pilihan; surga atau neraka . Satu hal yang pasti, bahwa pilihan di negeri abadi itu sungguh-sungguh bergantung pada bagaimana kita menyikapkannya

Sang Memutus Kelezatan yang Datang tak di Undang

Gambar
Kematian selalu menghampiri hidup setiap makhluk bernyawa tak terkecuali manusia. Berita kematian tak ubahnya seperti ikan di lautan yah memang sangat banyak di ketahui hampir tiap detik ada kematian begitu tergambar jelas dan nyata, di TV, internet, Koran dan majalah berita kematian selalu menjadi tema yang biasa namun terkadang menjadi informasi yang ingin diketahui kebanyakan manusia.  Di irak, akibat kejahatan penjajah Amerika membuat kematian amat mudah terjadi. Kematian dengan berbagai bentuknya, gerilyawan Irak terus menerus menjemput maut. Darah berceceran dimana-mana, tangis air mata dan darah, mengabarkan kematian demi kematian. Darah para mujahidin terus membasuhi tanah mulia ini, tak kenal menyerah walau nyawa taruhannya, menjemput maut dengan caranya sendiri, senjata pembunuh tak dihiraukannya, berjuang melawan jahanam Israel yang tak mau henti, terkutuklah semua penjajah dimanapun kau berada. Berita kematian terus dan terus bergulir tak akan henti hingga sang pe

Peringatan Untuk kaum Hawa dan terguran bagi kita semua

Gambar
Maafkan bukan bermaksud kasar apalagi kepada saudari yang berhati sensitif, Rasulullah SAW adalah manusia penyayang nomor satu, kalo ada yang klaim bukan beliau, mendingan gak usah didengarkan. Diantaranya sifat penyayangnya, beliau pun mengabarkan kepada kita sekalian, bahwa Nabi hanyalah pemberi peringatan kepada umatnya, kenapa ? agar kita selamat dari derita abadi dan azab yg pedih, kalo disimpen dalilnya karena enggak enak, ntar malah berabe ketemu Rosulullah SAW diakhirat, salah-salah kita ikutan dosa karena gak bilangin sesama sodara seiman. Na'udzubillah. Marilah kita simak pemaparannya sbb :   Wahai para wanita...tahukah anda bahwa:      1. Semakin banyak pandangan lelaki yang tergiur denganmu semakin bertumpuk pula dosa-dosamu.   2. Semakin sang lelaki menghayalkanmu...semakin berhasrat denganmu maka semakin bertumpuk pula dosa-dosamu   3. Janganlah anda menyangka senyumanmu yang kau tebarkan secara sembarangan tidak akan ada pertanggungjawabannya kelak..!.