Tak Ada Kata Terlambat untuk Berubah



Selesai menjelaskan materi perkuliahan seperti biasa seorang dosen mengajukan pertanyaan kepada mahasiswanya, “apa ada yang belum jelas atau mau ditanyakan? Namun tak ada satu pun mahasiswa yang mengajukan pertanyaan. Yah mungkin memang mereka sudah paham dengan penjelasan yang disampaikan dosen atau mungkin mereka ingin cepat-cepat menikmati liburan tengah semester yang akan dimulai esok harinya. Tak ada pertanyaan kemudian dosen pun mengakhiri kuliah nya, sambil merapikan perlengkapannya yang ada dimejanya dan semua mahasiswa pun bergegas keluar meninggalkan kelas, namun ada seorang mahasiswa yang belum meninggalkan kelas sepertinya ada yang mengganjal di hatinya sesuatu yang ingin diungkapkannya kepada dosen yang mengajar perkuliahan agama  tersebut  namun mungkin karena malu menanyakannya di hadapan teman-temannya dan pertanyaannya ini tidak sesuai dengan materi yang dia jelaskan pada saat kuliah tadi. 

Dosen itu melihat wajah anak didiknya yang terlihat binggung dan  kemudian bertanya  “Ada apa nak? Masih ada kelas lagi di ruang ini ya?”  

Dengan suara yang pelan dia menjawab “tidak ada kelas lagi bu, tetapi sebenarnya saya ingin bertanya kepada Ibu” . Dengan tersenyum Ibu dosen itu pun mempersilakankan anak didiknya bertanya.

“Apakah saya bisa menjadi orang yang sholeh? Sedangkan saya susah sekali untuk melaksanakan sholat dan sejak SMA saya selalu menengguk minuman keras, merokok, susah di atur padahal saya ingin sekali menjadi orang yang sholeh”

Mendengar pertanyaan dari murid didiknya tersentaklah hati dosen ini, namun dengan bijaksana Ia menjawab dengan nada yang lembut, “Subhanalloh ada niat yang baik untuk berubah itu menjadi modal utama untuk selanjutnya begini nak kamu tinggalkan dulu kebiasaan-kebiasaan burukmu mudah-mudahan kamu bisa menjadi orang yang sholeh, singkatnya begini jika kamu susah untuk melaksanakan sholat dan ibadah lainnya entah karena malas atau menunda-nunda atau alasan lainnya itu disebabkan kebiasaan buruk, maka Ibu sarankan kamu jangan menengguk minuman kelas lagi dan hilangkan kebiasaan buruk yang ada dalam dirimu, maka InsyaAlloh rasa susahmu dalam melaksanakan sholat lambat laun  akan hilang dan di permudah dalam beribadah”. Kemudian Ibu dosen tersebut membacakan surat Al Lail ayat 5 sampai 10

Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan menjahui dosa, Dan siapa saja yang meyakini janji-janji Alloh (surga), Maka Kami mudahkan dia berlaku taat, Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, Serta mendustakan janji-janji Alloh, Akan kami mudahkan dalam berbuat durhaka” (QS Al Lail: 5-10)

Dengan mendengar perkataan Ibu dosen tersebut mahasiswa itu pun merasa kerikil dalam hatinya  sudah hilang, hatinya merasa bahagia “dalam hati ia berucap oh ternyata manusia seburuk saya bisa juga menjadi orang yang sholeh”. dengan mengucapkan terima kasih dan salam kepada Ibu dosen Ia pun bergegas meninggalkan kelas tersebut dengan wajah yang ceria, seperti orang yang baru mendapatkan hadiah teristimewa. Liburan semester pun dimulai…..

Setelah beberapa minggu perkuliahan pun dimulai kembali Ibu dosen itu memasuki kelas, karena hari pertama masuk selah liburan yang cukup lama materi yang disampaikan tidak begitu terlalu banyak dikelas Ibu dosen hanya menanyakan liburan mahasiwanya sekaligus memberitahukan bahwa minggu depan Ia tidak mengajar kelas ini sementara dan diganti di hari lainnya dikarenakan Ibu dosen tersebut akan melaksanakan ibadah umroh. 

Lalu dosen agama islam itu dengan hati yang bahagia bertanya kepada semua mahasiswa di kelas nya “ minggu depan Ibu akan melaksanakan ibadah umroh ayoo semuanya yang mau titip doa ama Ibu, tiap orang tulis aja di kertas harapan-harapannya  dikumpulin ke Ibu ya nanti InsyaAlloh Ibu sampaikan doa kalian di tanah suci”  (mekah dan madinah merupakan tempat termulia di dunia InsyaAlloh berdoa disana akan di jabah oleh Alloh tetapi inggat di manapun kita berdoa Alloh pasti tau dan mendengar).

Mendengar kata-kata dosen semua mahasiswa dikelas bergegas dengan semangat menuliskan keinginannya masing-masing mungkin yang ada di kepala mereka ini suatu kesempatan yang sangat baik untuk menitipkan doa semoga bisa terkabul, bebarapa mahasiswa bertanya kepada teman sebelahnya eh kamu mau nulis doa biar apa? Ada pula yang berpikir sejenak doa apa yang sekiranya akan ditulis, ada pula yang langsung tampa berpikir lagi menulis doanya dan memberikannya kepada sang dosen. 

Setelah semuanya mengumpulkan kertas yang berisi doa serta harapan kepada Ibu dosen ternyata saat itu pula waktu mata kuliah ini berakhir, semua mahasiwa meninggalkan kelas dengan harapan doanya di akan terkabut pastinya dengan rasa senang.


Tinggallah Ibu dosen itu yang berada di dalam kelas sambil merapikan bukunya dan diam sejenak di kelas itu untuk melihat doa dan harapan apa sajakah yang di tulis oleh anak didiknya tadi, dibukalah satu persatu kertas kecil yang terlipat-lipat  hampir semua kertas yang berisi doa dan harapan mereka isinya sama, intinya ingin agar lulus kuliah tepat waktu, nilai IPK tinggi setelah lulus mendapatkan pekerjaan yang bagus karena kuliah jurusan mereka itu komunikasi ada yang ingin menjadi PR di perusahan-perusaan ternama, ada yang ingin menjadi design grafis yang berkerja di luar negeri, jurnalis handal, ada pula yang ingin menjadi wiraswasta mendirikan perusahaan dengan mandiri dalam hati Ibu dosen ia berucap “ semoga harapan mereka dapat di kabulkan Alloh aamiin” .

Namun diantara lipatan kertas tadi ada kertas yang isinya sangat berbeda jauh dengan yang lainnya dengan tersenyum dan mengeluarkan air mata bukan karena terenyuh sedih tapi karena terharu melihat isi dari lipatan kertas yang di pegangnya  sambil membacanya “Ibu doakan saya di tanah suci sana agar saya bisa menjadi hamba Alloh yang sholeh dan dapat membahagiakan kedua orang tua saya” . akhirnya Ibu dosen ini teringgat beberapa minggu lalu mengenai anak didiknya yang nakal mengingin menjadi orang yang sholeh, dengan bangga dan diliputi kesenangan lalu Ibu dosen ini berucap “ Ya Alloh ya tuhanku jadikanlah anak ini menjadi anak yang selalu taat kepada MU dan bimbinglah dia menuju jalan MU, semoga kelak akan menjadi penghuni surga aamiin”.

Semoga kisah ini menjadi inspirasi sahabat yang membacanya :D

Komentar

  1. Harrah's Cherokee Casino - MapYRO
    Find Harrah's 경상남도 출장안마 Cherokee Casino, NC, 서산 출장마사지 United States, ratings, 광명 출장마사지 photos, 경상남도 출장마사지 777 Harrah's 포항 출장샵 Boulevard Cherokee, NC 28906, United States Harrah's Cherokee Casino.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rasionalitas Akal Mencari Tuhan

Tak menjamah Puncak Gunung Kencana. Puncak Pass pun tak Mengapa

Peta Perjalannya Manusia (bagian 1)